Latest Post

Cara Mengatasi Microsoft Office 2007 yang ter Disable pada Windows 7

Mengatasi Microsoft Office 2007 yang ter Disable pada Windows 7 - Pernahkah anda mengalami ketika akan mengetik ternyata office yang kita gunakan tidak bisa diketik apa-apa. Menu-menu juga terDisable!!! Apalagi disaat kita ingin mengerjakan pekerjaan yang sudah dekat deadline nya, rasa kesal, kecewa, gundah gulana bercampur jadi satu ( eaaa lebay ;p ). Uppss,, jangan khawatir, kali ini omsisfo akan memberikan Tips dan Trik serta Tutorial bagaimana mengatasi office 2007 yang tidak bisa diketik apa-apa atau disable. Oke tanpa basa-basi dan panjang lebar, mari langsung saja kita meluncur ke tutorialnya.
  1. Buka Regedit
    Bisa dengan menggunakan tombol = windows + R >> lalu tulis RegeditAtau klik tombol Start setelah itu pilih menu Run dan tulis Regedit.

  2. Buka dengan mengikuti : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0\Registration lihat didalam folder Regristration akan terdapat salah satu dari yang dibawah ini :
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0\Registration\{90120000-0030-0000-0000-0000000FF1CE} or HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0\Registration\{91120000-0011-0000-0000-0000000FF1CE}

  3. Jika dalam folder regristration tsb terdapat dua-dua nya. maka yang harus anda lakukan adalah pilih office yang mana yang akan anda buat menjadi aktif, biasanya jika terdapat dua-duanya, berarti anda telah menginstal lebih dari satu kali office 2007 nya dengan seri yang berbeda. caranya adalah masuk ke salah satu folder tersebut diatas. Misalkan yang kita pilih : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0\Registration\{90120000-0030-0000-0000-0000000FF1CE} didalam foder tersebut cari "ProductName" dan klik, liahat value datanya. apakah Office ini yang akan anda buat menjadi active. ini priview nya :

    Tips dan Trik serta Tutorial mengatasi office 2007 error


    dalam gambar diatas, Value datanya adalah Microsoft Office Home and Student 2007, jika benar Office ini yang akan anda buat menjadi aktif. maka baca cara selanjutnya, tetapi jika bukan maka yang anda lakukan adalah pilih yang satunya lagi dan ikuti cara diatas, lihat Value datanya. jika telah benar maka ikuti cara selanjutnya

  4. Selanjutnya, didalam foder yang telah dipilih pada No.3 diatas, cari

    DigitalProductID

    dan

    ProductID

    dan Hapus kedua-duanya. Setelah itu tutup Regristy editor nya.

  5. Sekarang Setelah mengikuti 5 langkah diatas, maka office 2007 anda yang sebelum nya terinstal dengan product key, telah berubah menjadi Office 2007 yang terinstal tidak dengan product key. Langkah Selanjut nya adalah :

    1. Buka Folder Microsot Office 2007. Buka di C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\OFFICE12\Office Setup Controller\Proof.en\ atau cari folder Proof.en didalam foder Office 2007 sesuai dengan dimana kalian Instal Offie 2007 tsb.

    2. Setelah itu klik kanan pada file Proof.xml tsb, pilih open with notepad.
      lihat isi notepad tsb, dan cari :
      </Feature><Feature Id=”SetupXmlFiles” Cost=”1248″><OptionRef Id=”AlwaysInstalled”/></Feature>

    3. Ganti AlwaysInstalled diatas dengan neverInstalled, maka hasil nya seperti dibawah ini :
      </Feature><Feature Id=”SetupXmlFiles” Cost=”1248″><OptionRef Id=”neverInstalled”/></Feature&
      gt;

      Setelah itu save Proof.xml nya.
Nah, sekarang kita bisa menggunakan Office 2007 lagi, dengan tidak memasukan product key. Selamat mencoba...!!!

 

Definisi UML dan CRC

1. Pengertian UML ( Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Definisi UML menurut para ahli :
  1. Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.(David M, Kreonke, Database Processing jilid 1 edisi 9, Halaman 60. Erlangga).
  2. UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.(Rama, Jones, Sistem Informasi Akutansi halaman 78, Salemba).


2. Unsur - unsur utama UML ( Unified Modeling Language)
Konsep Dasar UML
Untuk dapat mememahami UML diperlukan pemahaman tentang konsep bahasa pemodelan dan tiga eleman utama UML.Tiga elemen utama UML antara lain:

- Buiding Bloks
Building bloks ini terdapat beberapa bagian

- Benda / Things / Objek
Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang menjelaskan elemen – elemen lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari beberapa objek, yaitu:
  1. Classes, sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi, dan hubungan yang semantik
  2. Interfaces, antar-muka yang menghubungkan dan melayani antar kelas dan atau elemen dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi pengoperasian
  3. Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas – kelas atau elemen – elemen yang bekerja secara bersama – sama.
  4. Use cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration.
  5. Nodes, bentuk fisik dari elemen – elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah system

Hubungan / Relationship
Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu:
  1. Dependency, hubungan semantik antara dua objek yang mana sebuah objek berubah mengakibatkan objek satunya akan berubah pula.
  2. Association, hubungan antar benda secara struktural yang terhubung diantara objek dalam kesatuan objek.
  3. Generalizations, hubungan khusus dalam objek anak yang menggantikan objek induk . dan memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk
  4. Realizations, hubungan semantik antar pengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use casesdan collaborations.

- Bagan atau Diagrams
Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari
permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu:
  1. Diagram Use Case, menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
    • Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
    • Komunikas dengan klien
    • Membuat test dari kasus – kasus secara umum
  2. Diagram Class, memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas – kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut :
    • Association, suatu hubungan antara bagian dari dua kelas yang terjadi jika salah satu bagian dari kelas mengetahui kelas yang lain dalam melakukan suatu kegiatan.
    • Aggregation, hubungan association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan dan memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian.
    • Generalization, hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu kelas super dari kelas yang lain.
  3. Diagram Package dan Object,merupakan kumpulan elemen – elemen logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class yang lebih kompleks.
  4. Diagram Sequence, merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan yang diatur berdasarkan waktu.
  5. Diagram Collaboration juga merupakan diagram Interaction berfungsi membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu informasi itu dikirimkan.
  6. Diagram State Chart merupakan indikator yang menunjukan kemungkinan dari keadaan obyek dan proses yang menyebabkan perubahan pada keadaannya.
  7. Diagram Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas – aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. dan berfokus pada aktifitas – aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal.
  8. Diagram Component adalah sebuah kode – kode modul yang merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class.
  9. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.


3. CRC ( Cyclic Redundancy Check )
CRC ( Cyclic Redundancy Check ) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada data yang akan ditransmisikan atau disimpan. Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.

Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.

CRC didesain sedemikian rupa untuk memastikan integritas data terhadap degradasi yang bersifat acak dikarenakan noise atau sumber lainnya (kerusakan media dan lain-lain). CRC tidak menjamin integritas data dari ancaman modifikasi terhadap perlakukan yang mencurigakan oleh para hacker, karena memang para penyerang dapat menghitung ulang checksum dan mengganti nilai checksum yang lama dengan yang baru untuk membodohi penerima.

4. Tujuan dari CRC ( Cyclic Redundancy Check )
CRC secara khusus dirancang untuk melindungi terhadap jenis umum kesalahan pada saluran komunikasi, di mana mereka dapat memberikan jaminan cepat dan masuk akal dari integritas dari pesan yang disampaikan. Namun, mereka tidak cocok untuk melindungi terhadap perubahan yang disengaja data.

Pertama, karena tidak ada otentikasi, penyerang dapat mengedit pesan dan menghitung ulang CRC tanpa substitusi terdeteksi. Ketika disimpan di samping data, CRC dan fungsi hash kriptografi sendiri tidak melindungi terhadap modifikasi yang disengaja data. Setiap aplikasi yang membutuhkan perlindungan terhadap serangan tersebut harus menggunakan mekanisme otentikasi kriptografi, seperti kode otentikasi pesan atau tanda tangan digital (yang umumnya didasarkan pada hash kriptografi fungsi).

Kedua, tidak seperti hash kriptografi fungsi, CRC adalah fungsi mudah reversibel, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam tanda tangan digital.

Ketiga, CRC adalah fungsi linear dengan properti yang Definisi UML dan CRC , Sebagai akibatnya, bahkan jika CRC dienkripsi dengan cipher aliran (atau modus dari block cipher yang efektif mengubahnya menjadi sebuah stream cipher, seperti OFB atau CFB), baik pesan dan CRC terkait dapat dimanipulasi tanpa pengetahuan kunci enkripsi, ini adalah salah satu kelemahan dalam desain terkenal dari Wired Equivalent Privacy ( WEP ). protokol
 

Contoh kasus sistem Informasi

Contoh kasus sistem informasi

1. Testing and Maintenance
Tes yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah sistem, mendiagnosa masalah sistem atau untuk mengkonfirmasi bahwa langkah-langkah perbaikan telah efektif.

Maintenance
  • Pemeliharaan preventif - Perubahan sistem yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan sementara operasi.
  • Corrective maintenance - Memperbaiki masalah yang timbul saat menggunakan sistem.
  • Pemeliharaan perfektif - Perangkat (modifikasi) untuk meningkatkan keselamatan, keandalan, efisiensi atau efektivitas biaya operasi.
  • Pemeliharaan adaptif - Adaptasi untuk mengatasi kebutuhan yang muncul karena perubahan lingkungan atau peraturan baru.


2. Training
Pelatihan yang dilakukan untuk mengoperasikan sistem, seperti : kegiatan mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat dan menjaga sistem.

  1. User training plan
  2. User training plan adalah pelatihan seluruh user untuk memenuhi kebutuhanya dalam melakukan sesuatu yang akan dikerjakan meliputi :
    • Kelas
    • Tutorial
  3. Modul Pelatihan
  4. Modul pelatihan ini akan membantu dalam mempelajari cara menggunakan sebuah perangkat lunak perencanaan/pemodelan meliputi:
    • Materi Pelatihan
    • Bantuan Pelatihan Computer-base
    • Topik untuk pelatihan
    • Penggunaan Sistem
    • Konsep umum komputer
    • Konsep sistem informasi
    • Konsep pengorganisasian
    • Managemen sistem
    • Instalasi sistem
  5. Metode Pelatihan
  6. Metode pelatihan adalah proses untuk melatih pengguna dalam penggunaan fitur serta fungsi sistem baru dengan tujuan pengembangan kompetensi untuk menjamin keberhasilan operasional sistem baru. Alur atau tata cara untuk menjelaskan mengapa metode pelatihan harus dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan dari satu sesi dan sesuai dengan profil pelatihan.
    Metode pelatihan ini meliputi beberapa bagian seperti :
  1. Resident expert adalah sebuah pelatihan yang membutuhkan tenaga ahli pada suatu bidang.
  2. Computer-aided instruction adalah suatu tehnik pelatihan yang menggunakan instruksi-instruksi terprogram untuk melakukan suatu pelatihan perancangan dan perekaan dengan dibantu oleh computer dengan sistem yang terkomputansi.
  3. Formal courses adalah pelatihan yang dilakukan dengan cara formal yang mencakup muatan proses pembelajaran yang bersifat teori dan diskusi yang dilaksanakan didalam sebuah pelatihan secara formal untuk beberapa orang sekaligus.
  4. Software help components adalah sebuah perangkat lunak yang membantu mengeksekusi instruksi dalam sebuah program kemudian membantu mengambil bentuk instruksi dalam sebuah komponen. Komponen terpadu dalam sistem yang dirancang untuk pelatihan dan troubleshooting sistem.
  5. Tutorials adalah layanan bantuan dalam sebuah pembelajaran untuk membantu kelancaran proses dalam sebuah pelatihan. berisi petunjuk dan latihan untuk pengajaran dan pengembangan kompetensi pengguna dalam penggunaan sistem. Petunjuk latihan dan tutorial ini dapat dilengkapi oleh basis data yang menggunakan data riil.
  6. Interactive training manuals adalah bentuk kombinasi antara pelatihan tutorials dan Computer-aided instruction.
  7. External sources, such as vendors adalah vendor penyedia jasa pelatihan kursus dan bentuk pelatihan lain.

    Dukungan Informasi untuk User.
  • Help desk
  • On-line help
  • Bulletin boards dan mekanisme pendukung


3. Security System
System security adalah keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi.

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
  1. Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
  2. Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu alah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
  3. Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
  4. Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
  5. Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.


4. Disaster Recovery (Penanggulangan Bencana).
a. Bentuk Tim yang bertanggung jawab terhadap system tersebut.
b. Menggunakan teknologi Clustering dan SynchronousReplication.
c. DRC dilengkapi dengan SOP dan fasilitas serta kelengkapan layaknya sebuah DataCenter.



5. Conversion
Langkah ini di lakukan jika backup data dengan menggunakan cloud cumputing dan menggunankan format XML pada data backup tesebut.

Ada empat metode konversi sistem, yaitu :
    a. Konversi Langsung (Direct Conversion)
    b. Konversi Paralel (Parallel Conversion)
    c. Konversi Bertahap (Phase-In Conversion)
    d. Konversi Pilot (Pilot Conversion)
 

Free Hosting

Mencari tempat hosting yang gratis???? Jangan bingung dan jangan panik, ni dia solusi yang tepat untuk hostingan anda.
Selain menyediankan layanan gratis, disitu anda dapat juga membeli layanan premiumnya juga lohh.
Penasaran ingin mendaftar??? Langsung saja gan, Silahkan daftar Disini Gan.

Isi form yang disediakan.
Tips dan Trik serta Tutorial Free Hosting

Setelah yang mendaftar, anda pilih sendiri layanan yang di inginkan.
Tips dan Trik serta Tutorial Free Hosting

Nah, setelah selesai proses pendaftarannya, silahkan anda hosting apa yang ingin anda hosting.
Selamat mencoba gan.
 

Definisi Six Sigma

Definisi Six Sigma - Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram. Kesuksesan peningkatan kualitas dan kinerja bisnis, tergantung dari kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Kemampuan ini adalah hal fundamental dalam filosofi six sigma.

Teknik Perancangan dan Pendokumentasian

- Perancangan
    a. Menetapkan rencana penelitian sistem
    b. Mengorganisasikan tim proyek
    c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
    d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
    e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
    f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system

Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

- Pendokumentasian
    a. Cocok dengan dokumentasi yang sudah ada
    b. DApat dimengerti oleh orang lain dalam dokumentasi
    c. Memungkinkan anda untuk kembali bekerja pada sistem setelah offline atau tidak aktif dalam kurun waktu tertentu
    d. Sesuai dengan ukuran sistem yang sedang Anda jalankan
    e. Memperbolehkan pendekatan perancangan secara terstruktur dan dapat dipertimbangkan untuk lebih penting dari pada faktor lainnya.
    f. Memungkinkan untuk dimodifikasi dengan mudah
 
 
Publish : Creating Website |
Copyright © 2011. Om Sisfo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger